GAMELAN JAWA VI



Identifikasi Gamelan berdasar  Bahan Pembuatnya

Berdasarkan bahan pembuatnya, gamelan dapat dipisahkan atau dikelompokan menjadi sebagai berikut :
I.                 Kelompok  Gamelan Logam
Kelompok gamelan ini bahan dasar pembuatannya dari logam perunggu, zingen, kuningan atau besi. Dari macam-macam logam tersebut proses pembuatannya dengan cara ditempa, kecuali hanya untuk logam singen. Logam singen tidak dapat ditempa, tetapi dengan cara dicetak tuang pada cetakan yang terbuat dari tanah liat (kowi).
Dalam perkembangan industry gamelan akhir-akhir ini, para pengrajin gamelan banyak menggunakan plat kuningan dengan ketebalan tertentu untuk bahan pembuatannya. Hal ini dikarenakan plat kuningan telah banyak dijual di toko-toko bahan, sehingga mudah didapatkan dan plat kuningan ini juga sangat mudah dibentuk tanpa melalui proses cor atau tuang. Namun dalam identifikasi gamelan ini hanya terbatas untuk gamelan logam berbahan dasar logam perunggu saja.

A.    Bentuk Wilahan
      
      1.      Gender
 

      Gender adalah jenis gamelan yang termasuk dalam kelompok wilahan, namun memiliki fungsi sangat penting dalam sebuah lagu atau gendhing , yaitu sebagai pengisi jiwa lagu.
      Adapun spesifikasi Gender adalah sebagai berikut:
Ø  Jenis : Instrumen perkusi  tabuh / idhiophon
Ø  Bentuk : - Bilah dari bahan perunggu, kuningan atau besi
                         - Rancakan dari bahan kayu jati, berbentuk persegi panjang
                         - Resonator dari bahan bambu atau plat seng        
                         - Tabuh Gender (Bendha)     
Ø  Bahan pembuat wilah : Logam ( perunggu, kuningan atau besi )
Ø  Nama-nama struktur bagian gender sama dengan Slenthem.
Ø  Resonator: dari bambu atau plat seng dengan sekat  yang dilaras sesuai nada wilahan yang ada diatasnya.
Ø  Jumlah wilah: 10 - 14 wilah dengan susunan nada laras Slendro dan Pelog.

Gambar Wilahan Gender:
 
      Sejarah susunan nada dan jumlah wilahan Gender:
(1)   Th 1164 M (1086 th Jawa; Anglaras Salira Barakaning Dewa) oleh Prabu Jayalengkara di Purwacarita:
 Gender 10 bilah laras Slendro Prabu Jayalengkara        
2.
3.
5.
6.
1
2
3
5
6
1’

Gender 10 bilah laras Pelog  Prabu Jayalengkara      

1
2
3
5
6
1’
2’
3’
5’
6’
x
x
x
x
x




























(2)   Th 1209 M ( th 1131 Jawa; Rupa Guna Titising Dewa) oleh Raden Panji Hinu Kertapati di Jenggala :

Gender 11 bilah laras Slendro Raden Panji;
2.
3.
5.
6.
1
2
3
4
6
1’
2’

Sedangkan susunan nada Gender laras Pelognya adalah:
1
2
3
5
6
1’
2’
3’
5’
6’

(3)   Th 1511 M  (1433 Jawa; Geni Murub Siniram ing Wong ) oleh Raden Patah  bersama  para Wali :

Gender 12 bilah laras Slendro R. Patah;
1.
2.
3.
5.
6.
1
2
3
5
6
1’
2’
    
(4)   Th 1567 M ( 1489 Jawa; Terus Ngesthi Sucining Nabi ) oleh Sinuhun Ratu Tunggul di Giri  saat mewakili kraton Demak :

Gender 13 bilah laras Slendro Sinuhun Ratu Tunggul;
1.
2.
3.
5.
6.
1
2
3
5
6
1’
2’
3’

(5)   Th 1884 M  ( 1806 Jawa; Rahsa Muluk Madyaning Jagad ) oleh Kanjeng Bandara Raden Mas Tumenggung Poerwonegoro, bupati Bumi Surakarta yg kemudian menjabat Pepatih Dalem di Surakarta:

Gender 14 bilah laras Slendro  Kanjeng Bandara Raden Mas Tumenggung Poerwonegoro;
6..
1.
2.
3.
5.
6.
1
2
3
5
6
1’
2’
3’

Kemudian pada th 1209 laras pelog  ditambahkan nada 4 (pelog), dan    7 (barang) oleh Dewi Ragil Kuning Retnojinoli dari Jenggala yg didukung oleh Raden Panji dan kerabatnya ;

Gender 14 bilah laras pelog  Dewi Ragil Kuning Retnojinoli;
Th1164M
1
2
3
5
6
1’
2’
3’
5’
6’




Th1209M
1
2
3
4
5
6
7
1’
‘2
3’
4’
5’
6’
7’

 Macam-macam Gender :
a.       Gender Barung ;
-          Gender barung laras slendro
-          Gender barung laras pelog dg nada 1
-          Gender barung laras pelog dg nada 7

Susunan nada Slenthem laras Slendro dan Pelog:

SLENDRO
6..(nem ageng)
1.(brg gedhe)
2.(jangga)
3.(dhadha)
5.(lima)
6.(nem)
1(brg alit)
PELOG
1.(bem)
2.(jangga)
3.(dhadha)
4.(pelog)
5.(lima)
6.(nem)
7.(barang)


Susunan nada Gender Barung laras Slendro dan Pelog:

Slendro
6..
1.
2.
3.
5.
6.
1
2
3
5
6
1’
2’
3’
Pelog
1
2
3
4
5
6
7
1’
2’
3’
4’
5’
6’
7’
Keterangan: slendro ; 6..nem ageng, 1.barang ageng, 2.jangga ageng, 3.dhadha ageng, 5.lima ageng, 6.nem ageng, 1barang, 2jangga, 3 dhadha, 5 lima, 6 nem, 1’barang cilik, 2’jangga cilik, 3’dhadha cilik

Susunan nada Gender Penerus laras Slendro dan Pelog:


Slendro
6.
1
2
3
5
6
1’
2’
3’
5’
6’
1”
2”
3”
Pelog
1’
2’
3’
4’
5’
6’
7’
1”
2”
3”
4”
5”
6”
7”
Keterangan : slendro; 6. nem ageng, 1 barang, 2 jangga, 3 dhadha, 5lima, 6 nem, 1’ barang alit, 2’ gulu alit, 3’ dhadha alit, dst.


b.      Gender Penerus ;
-          Gender Penerus laras slendro
-          Gender penerus laras pelog dg nada 1
-          Gender Penerus laras pelog dg nada 7
 
    
      2.      Slenthem 


Jenis              : Instrumen perkusi tabuh
Bentuk           : seperti gender
Bahan pembuat wilah: logam perunggu, kuningan atau besi
Jumlah wilah: 7 wilah
Rancakan : kayu jati
Resonator:  bambu atau tabung plat dg sekat.
Macam-macam slenthem:
a.       Slenthem laras Slendro ( 7 wilah )
b.      Slenthem laras Pelog ( 7 wilah)
c.       Slenthem dengan pencon atau Slentho ( 7 wilah )


      3.      Demung

Jenis               : Instrument perkusi tabuh
Bentuk           : Bilahan
Bahan pembuat: - bilah dari bahan perunggu atau kuningan  atau besi.
                            -pangkon dari bahan kayu jati atau kayu nangka
                            -pin dari bahan besi
                            -ganjal atau bantalan dari spoon atau anyaman bamboo
Jumlah wilah:  7 wilah
Rancakan: kayu jati dg ceruk sebagai resonator
Macam-macam Demung:
a.       Demung laras Slendro
b.      Demung laras Pelog
Keterangan: nada-nada Demung satu gembyang lebih tinggi dari nada Slenthem


      4.      Saron
a.      Saron Barung
Jenis :  Instrumen perkusi tabuh
Bentuk: Wilahan / Bilah
Macam : (1). Saron laras Slendro (7 bilah)
               (2). Saron laras Pelog (7 bilah)
               (3). Saron Wayangan laras Slendro (9 bilah)
Bahan pembuat: Perunggu. Kuningan dan Besi baja
Keterangan: Nada Saron Barung satu gembyang lebih tinggi dari nada Demung.

b.      Saron Penerus (Peking / Thethelile)
Jenis : instrument perkusi tabuh
Bentuk : Wilah / bilah
Macam : (1). Peking laras Slendro (7 Bilah)
               (2). Peking laras Pelog (7 bilah)
Keterangan: nada – nada Peking satu gembyang lebih tinggi dari saron barung.                 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gamelan IV

GAMELAN JAWA III

GAMELAN JAWA III (lanjutan)